pencarian


Rabu, 21 Juli 2010

simbol islam

kita sering melihat simbol bulan dan bintangdi puncak menara atau kubah masjid,lambang partai indonesia,atau bendera beberapa negara muslim,seperti turki atau aljazair.Namun banyak orang tidak mengetahui latar belakang pengenaan kedua simbul ini sebagai identitas keislaman.Sejak kapankah tradisi ini di mulai?
Pada dasarnya,islam tak pernah mempunyai keterikatan simbol apapun.Simbol bulan dan bintang,mulanya digunakan oleh kesultanan turki utsmani sekitar abad ke -10(923-1342 H/1517-1923 M)sebagai simbol resmi kesultanan.Simbol ini awal tujuannya adalah politik,dan tidak berhubungan dg agama.
Pada masa kejayaannya,pemerintah turki utsmani berhasil melakukan ekspansi wilayah islam,terutama ke kawasan eropa timur.Saat itu wilayah hungaria berhasil ditaklukkan,beograt(yugoslavia),albania,yunani,rumania,serbia,dan bulgaria.Di samping kesuksesan mereka melebarkan kekawasan timur wilayah islam.Salah satu goresan sejarah paling agung yg berhasil di lakukan turki utsmani adalah di taklukannya konstantinopel,ibukota imperium romawi.Dan Rosulullah SAW telah menjanjikan akan jatuhnya kota ini ke tangan umat islam.Berabad- abad lamanya umat islam memimpikan realisasi kabar gembira Rosulullah itu.Namun sejak zaman khulafa'rassydin,khilafah bani umayyah hingga abasiyah,kabar gembira itu tak kunjung terealisasi.
Memang sebagian eropa sudah jatuh ke tangan islam,sprt wilayah spanyol dg kota2 besar cordova,seville,granada,dan zaragoza.namun jantung eropa belum pernah jatuh ke tangan islam.